DAFTAR ISI Kata Pengantar……………………………………………………………………. v Daftar Isi ………………………………………………………………………… vii BAB I Pendahuluan Latar Belakang ……………………………………………………………. x Tujuan ……………………………………………………………………. x Rumusan Masalah ………………………………………………………… BAB II Pembahasan Pengertian Gerak ………………………………………………………………….. 1 Pembagian Gerak ………………………………………………………………….. 1 Jenis/ Macam Gerak ………………………………………………………………… 1 Gerak Semu ………………………………………………………………… 1 Gerak Ganda ………………………………………………………………. 2 Gerak Lurus ……………………………………………………………….. 2 Rumus ……………………………………………………………… 3 Contoh Soal ………………………………………………………… 6 Gerak Melingkar …………………………………………………… 7 Rumus ……………………………………………………… 8 Contoh Soal ………………………………………………… 9 Gerak Jatuh Bebas ………………………………………………… 10 Rumus ……………………………………………………… 10 Contoh Soal ………………………………………………… 11 BAB III Penutup Saran …………………………………………………………………….. 12 Kesimpulan …………………………………………....………………… 12 Daftar Pustaka …………………………………………………………………. 13 PENDAHULUAN Latar Belakang Gerak dalam kehidupan sehari-hari kita pernah mendengar dan melakukan gerak namun disini akan dijelaskan apa itu gerak dan jenis-jenis gerak. Di dalam gerak juga kita kenal dengan Kinematika gerak. Kinematika gerak inilah yang akan kita pelajari bersama antara lain Gerak Lurus yang terbagi dua yaitu Gerak Lurus Beraturan GLB dan Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB B. Tujuan 1. Mengetahui gerak-gerak dalam ilmu fisika 2. Dapat membedakan GLB dan GLBB 3. Dapat megetahui rumus dari GLB dan GLBB C. Rumusan Masalah 1. Apa itu Gerak? 2. Sebutkan jenis-jenis gerak? 3. Apa perbedaan GLB dan GLBB? 4. Apa saja rumus-rumus dari GLB dan GLBB? Bab 2 PEMBAHASAN GERAK Gerak Gerak adalah sebuah kata yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, contoh kalimat ” mobil itu bergerak dari arah selatan ke arah utara”, “Ketika kita berjalan pasti kita disebut bergerak”. suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari titik keseimbangan awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang dalam ilmu Fisika pengertian gerak yah kira-kira sama atau boleh didefinisikan bahwa gerak adalah “Suatu momen atau kejadian dimana suatu benda atau apapun yang mengalami perpindahan dari suatu tempat ketempat yang lain”. Jadi suatu benda dapat dikatakan bergerak bila dia berubah dari posisi semula dia berada ke posisi saat ini. B. Pembagian Gerak lintasannya gerak dibagi menjadi 7 a. Gerak semu atau relative b. Gerak ganda c. Gerak lurus d. Gerak menggelinding e. Gerak karena pengaruh gravitasi f. Gerak berbentuk parabola g. Gerak melingkar h. Gerak Jatuh Bebas percepatannya gerak dibagi menjadi 2 a. Gerak beraturan adalah gerak yang percepatannya sama dengan nol a = 0 atau gerak yang kecepatannya konstan. b. Gerak berubah beraturan adalah gerak yang percepatannya konstan a = konstan atau gerak yang kecepatannya berubah secara teratur C. Jenis / Macam-Macam Gerak 1. Gerak Semu atau Relatif Gerak bersifat relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik acuannya. Benda yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebgai contoh meja yang ada dibumi pasti dikatakan tidak bergerak oleh manusia yang ada dibumi. Tetapi bila matahari yang melihat maka meja tersebut bergerak bersama bumi mengelilingi matahari. Contoh lain gerak relatif adalah B menggedong A dan C diam melihat B berjalan menjauhi C. Menurut C maka A dan B bergerak karena ada perubahan posisi keduanya terhadap C. Sedangkan menurut B adalah A tidak bergerak karena tidak ada perubahan posisi A terhadap B. Disinilah letak kerelatifan gerak. Benda A yang dikatakan bergerak oleh C ternyata dikatakan tidak bergerak oleh B. Lain lagi menurut A dan B maka C telah melakukan gerak semu. Gerak semu adalah benda yang diam tetapi seolah-olah bergerak karena gerakan pengamat. Gerak semu adalah gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak sebenarnya ilusi. Contoh – Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal kendaraanlah yang bergerak. – Bumi berputar pada porosnya terhadap matahari, namun sekonyong-konyong kita melihat matahari bergerak dari timur ke barat. 2. Gerak Ganda Gerak Ganda Gerak ganda adalah gerak yang terjadi secara bersamaan terhadap benda-benda yang ada di sekitarnya. Contoh Seorang bocah kecil melempar puntung rokok dari atas kereta rangkaia listrik saat berjalan di atap krl tersebut. Maka terjadi gerak puntung rokok terhadap tiga benda di sekitarnya, yaitu - Gerak terhadap kereta krl - Gerak terhadap bocah kecil - Gerak terhadap tanah / bumi 3. Gerak Lurus Gerak Lurus Gerak lurus adalah gerak pada suatu benda melalui lintasan garis lurus. Contohnya seperti gerak rotasi bumi, gerak jatuh buah apel, dan lain sebagainya. a. Gerak lurus beraturan GLB KINEMATIKA adalah Ilmu gerak yang membicarakan gerak suatu benda tanpa memandang gaya yang bekerja pada benda tersebut massa benda diabaikan. Jadi jarak yang ditempuh benda selama geraknya hanya ditentukan oleh kecepatan v dan atau percepatanya. Gerak Lurus Beraturan GLB adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kocepatan v tetap percepatan a = 0, sehingga jarakyang ditempuh S hanya ditentukan oleh kecepatan yang tetap dalam waktu tertentu. Persamaan yang digunakan pada GLB adalah sebagai berikut Rumus GLB S = Keterangan s= Jarak yang ditempuh km, m v = Kecepatan km/jam, m/s t = Waktu tempuh jam, sekon Pada pembahasan GLB ada juga yang disebut dengan kecepatan rata-rata. Kecepatan rata-rata didefinisikan besarnya perpindahan yang ditempuh dibagi dengan jumlah waktu yang diperlukan selama benda bergerak. v rata-rata = Jumlah jarak atau perpindahan / jumlah waktu Karena dalam kehidupan sehari-hari tidak memungkinkan adanya gerak lurus beraturan maka diambillah kecepatan rata-rata untuk menentukan kecepatan pada gerak lurus beraturan. Pada umumnya GLB didasari oleh Hukum Newton I S F = 0 . S = X = v . t ; a = Dv/Dt = dv/dt = 0 v = DS/Dt = ds/dt = tetap Tanda D selisih menyatakan nilai rata-rata. Tanda d diferensial menyatakan nilai sesaat. Misal – Kereta melaju dengan kecepatan yang sama di jalur rel yang lurus – Mobil di jalan tol dengan kecepatan tetap stabil di dalam perjalanannya. Rumus Kecepatan rata-rata b. Gerak lurus berubah beraturan GLBB Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan a= + atau perlambatan a= -. Rumus GLBB ada 3, yaitu Keterangan = Kecepatan awal m/s = Kecepatan akhir m/s = Percepatan m/s2 = Jarak yang ditempuh m Pada umumnya GLBB didasari oleh Hukum Newton II S F = m . a . vt = v0 + vt2 = v02 + 2 a S S = v0 t + 1/2 a t2 vt = kecepatan sesaat benda v0 = kecepatan awal benda S = jarak yang ditempuh benda ft = fungsi dari waktu t v = ds/dt = f t a = dv/dt = tetap Syarat Jika dua benda bergerak dan saling bertemu maka jarak yang ditempuh kedua benda adalah sama. Misalnya – Gerak jatuhnya tetesan air hujan dari atap ke lantai – Mobil yang bergerak di jalan lurus mulai dari berhenti GLBB dibagi menjadi 2 macam a. GLBB dipercepat GLBB dipercepat adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin cepat, contoh GLBB dipercepat adalah gerak buah jatuh dari pohonnya. Grafik hubungan antara s terhadap t pada GLBB dipercepat b. GLBB diperlambat GLBB diperlambat adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin kecil lambat. Contoh GLBB diperlambat adalah gerak benda dilempar keatas. Grafik hubungan antara v terhadap t pada GLBB diperlambat Grafik hubungan antara s terhadap t pada GLBB diperlambat Persamaan yang digunakan dalam GLBB sebagai berikut Untuk menentukan kecepatan akhir Untuk menentukan jarak yang ditempuh setelah t detik adalah sebagai berikut Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan persamaan diatas adalah saat GLBB dipercepat tanda yang digunakan adalah + . Untuk GLBB diperlambat tanda yang digunakan adalah – , catatan penting disini adalah nilai percepatan a yang dimasukkan pada GLBB diperlambat bernilai positif karena dirumusnya sudah menggunakan tanda negatif. ◆ Contoh Soal Gerak Lurus a. GLB 1. Sebuah mobil bergerak di sebuah jalan tol. Pada jarak 5 kilometer dari pintu gerbang tol, mobil bergerak dengan kelajuan tetap 90 km/jam selama 20 menit. Tentukan a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit b. posisi mobil dari gerbang jalan tol Penyelesaian Diketahu jarak mula-mula s0 = 5 km kecepatan v = 90 km/jam waktu t = 20 menit = 1/3 jam a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit s = v. t = 90 km/jam.1/3 jam = 30 km b. posisi mobil dari gerbang jalan tol s = s0 + = 5 + 30 = 30 km b. GLBB 1. Setelah dihidupkan, Sebuah mobil bergerak dengan percepatan 2m/s2. Setelah berjalan selama 20 s, mesin mobil mati dan berhenti 10 s kemudian. Berapa jarak yang ditempuh oleh mobil tersebut ? Penyelesaian Sebelum mesin mobil mati Vo = 0 a = 2 m/s2 t = 20 s Vt = Vo + at Vt = 0 + 2 . 20 Vt = 40 m/s2 Setelah mesin mobil mati Vo = 40 m/s2 Vt = 0 t = 10s Vt = Vo + at Vt = 40 + a. 10 a = -4 S =Vo t + ½ a t2 S = 40. 10 + ½ -4 .102 S = 200 m Jadi, mobil tersebut telah menempuh jarak sampai 200m sejak mulai bergerak hingga berhenti. 4. Gerak Melingkar Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaranmengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanyagaya yang selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran. Gerak melingkar dibagi dua yaitu a. Gerak Melingkar Beraturan GMB Gerak Melingkar Beraturan GMB adalah gerakan dalam lintasan berbentuk lingkaran dengan percepatan sudut tetap. Gerak Melingkar Beraturan GMB adalah gerak melingkar dengan besar kecepatan sudut tetap. Besar Kecepatan sudut diperolah dengan membagi kecepatan tangensial dengan jari-jari lintasan Arah kecepatan linier dalam GMB selalu menyinggung lintasan, yang berarti arahnya sama dengan arah kecepatan tangensial . Tetapnya nilai kecepatan akibat konsekuensi dar tetapnya nilai . Selain itu terdapat pula percepatan radial yang besarnya tetap dengan arah yang berubah. Percepatan ini disebut sebagai percepatan sentripetal, di mana arahnya selalu menunjuk ke pusat lingkaran. Bila adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran penuh dalam lintasan lingkaran, maka dapat pula dituliskan Kinematika gerak melingkar beraturan adalah dengan adalah sudut yang dilalui pada suatu saat , adalah sudut mula-mula dan adalah kecepatan sudut yang tetap nilainya. Rumus-rumus dalam Gerak Melingkar Kecepatan sudut Percepatan sudut rata-rata Percepatan sentripetal Rumus lainnya ωt = ωo + αt θ = ωot + 1/2 αt2 atau θ = ωt Keterangan ω = Kecepatan sudut rad/s ωt =Kecepatan sudut θ = Sudut tempuh f = frekuensi Hz T = periode s Ï€ = 3,14 atau 22/7 atau tetap/tidak diganti angka Vt = kecepatan akhir Percepatan sudut rad/s2 t = waktu sekon r jari-jari benda/lingkaran As percepatan sentripetal rad/s2 b. Gerak Melingkar Berubah Beraturan GMBB Gerak Melingkar Berubah Beraturan GMBB adalah gerak melingkar dengan percepatan sudut tetap. Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial yang dalam hal ini sama dengan percepatan linier yang menyinggung lintasan lingkaran berhimpit dengan arah kecepatan tangensial . Kinematika GMBB adalah dengan adalah percepatan sudut yang bernilai tetap dan adalah kecepatan sudut mula-mula. ◆ Contoh Soal Gerak Melingkar a. GMB 1. Sebuah partikel bergerak melingkar dengan kecepatan sudut sebesar 4 rad/s selama 5 sekon. Tentukan besar sudut yang ditempuh partikel! Penyelesaian θ = ωt θ = 45 = 20 radian. b. GMBB 1. Sebuah benda bergerak melingkar dengan percepatan sudut 2 rad/s2. Jika mula-mula benda diam, tentukan a Kecepatan sudut benda setelah 5 sekon b Sudut tempuh setelah 5 sekon Penyelesaian Diketahui α = 2 rad/s2 ωo = 0 t = 5 sekon Jawaban a ωt = ωo + αt ωt = 0 + 25 = 10 rad/s b θ = ωot + 1/2 αt2 θ = 05 + 1/2 252 5. Gerak Jatuh Bebas Gerak Jatuh Bebas alias GJB merupakan salah satu contoh umum dari Gerak Lurus Berubah Beraturan. Gerak jatuh bebas atau GJB adalah salah satu bentuk gerak lurus dalam satu dimensi yang hanya dipengaruhi oleh adanya gaya gravitasi. Variasi dari gerak ini adalah gerak jatuh dipercepat dan gerak peluru. Benda dikatakan jatuh bebas apabila benda Memiliki ketinggian tertentu h dari atas tanah. Benda tersebut dijatuhkan tegak lurus bidang horizontal tanpa kecepatan awal. Selama bergerak ke bawah, benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi g dan arah kecepatan/gerak benda searah, merupakan gerak lurus berubah beraturan dipercepat. Bila ruas kiri dan kanan sama-sama kita kalikan dengan 2, kita dapatkan sehingga Rumus Gerak Jatuh Bebas Vt = gt Vt = √2gh h= ½ gt2 vt2 = 2 g h Keterangan v = kecepatan di permukaan tanah g = gravitasi bumi h = tinggi dari permukaan tanah t = lama benda sampai di tanah/waktu s y = posisi pada saat t m y0 = posisi awal m v0 = kecepatan awal m/s ◆ Contoh Soal Gerak Jatuh Bebas 1. Bola dijatuhkan dari ketinggian tertentu g = 10 m/s2. Tentukan a percepatan benda b jarak tempuh selama 3 detik c Selang waktu benda mencapai laju 20 m/s Penyelesaian Diketahui g = 10 m/s2 Ditanya a Percepatan a ? b Jarak tempuh h jika t = 3 sekon ? c Selang waktu t jika vt = 20 m/s ? Jawab a Percepatan a ? Percepatan benda = percepatan gravitasi = 10 m/s2. Ini berarti kelajuan benda bertambah 10 m/s per 1 sekon. b Jarak tempuh h jika t = 3 sekon ? h = ½ g t2 = ½ 103 = 532 = 59 = 45 meter c Selang waktu t jika vt = 20 m/s ? vt = g t 20 = 10 t t = 20 / 10 = 2 sekon PENUTUP A. Saran Mempraktekkan gerak dalam kehidupan sehari-hari Mencoba menjawab contoh soal yang berkaitan dengan gerak Menggunakan rumus-rumus dalam memecahkan suatu soal B. Kesimpulan Gerak adalah suatu benda yang berpindah tempat atau berubah aturan dari titik acuan Dalam geraka kita dapat mempelajari gerak lurus yang terbagi dua yaitu gerak lurus beraturan dan tidak beraturan. Rumus-rumus gerak dapat digunakan untuk mencari penyelesaian dari soal tentang gerak. DAFTAR PUSTAKA makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkapmakalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkapmakalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkapmakalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkapmakalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap makalah tentang gerak lurus beraturan dan berubah beraturan lengkap
12Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA Email: 1liszulfahroza@ 2supriyatna1379@gmail.com Abstrak Pada kegiatan pratikum fisika khususnya praktikum tentang materi gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB), satuan waktu menjadi Artikel ini membahas materi gerak lurus beraturan, pelajaran Fisika SMA kelas 10. Sebelum memahami apa itu gerak lurus beraturan, sebaiknya kamu memahami terlebih dahulu apa itu gerak. Gerak – Pengantar Gerak adalah perubahan posisi suatu objek yang diamati dari suatu titik acuan. Titik acuan yang dimaksud didefinisikan sebagai titik awal objek tersebut ataupun titik tempat pengamat berada. Sebagai contoh, kamu sedang berada didalam kereta yang sedang ber gerak lurus dengan kecepatan 80 km/jam, lalu kamu berjalan menuju bagian depan kereta dengan kecepatan 5 km/jam. Kecepatan kamu adalah sebesar 5 km/jam jika dilihat dari pengamat titik acuan yang juga berada di dalam kereta. Akan tetapi, jika pengamat tersebut berada berada di stasiun atau titik acuannya berada di luar kereta, maka kamu dianggap bergerak dengan kecepatan 80 km/jam + 5 km/jam = 85 km/jam. Perhatikan gambar dibawah [Sumber Gambar Douglas C. Giancoli, 2005] Jadi, sangatlah penting untuk menetapkan titik acuan ketika kita sedang mengamati suatu objek yang bergerak. Pada saat suatu objek bergerak, objek tersebut akan mengalami perubahan jarak serta dapat pula mengalami perubahan posisi atau biasa disebut perpindahan. Berikut dijelaskan lebih lanjut, Jarak distance merupakan panjang seluruh lintasan yang ditempuh suatu objek yang bergerak. Jarak hanya memiliki nilai. Perpindahan displacement merupakan panjang lintasan lurus yang diukur dari posisi awal dengan posisi akhir dari objek tersebut. Perpindahan memiliki nilai dan arah. Sebagai contoh, kamu ber gerak lurus sejauh 70 m ke Timur lalu berbalik dan berjalan kembali ke Barat sejauh 30 m. Total jarak yang kamu tempuh adalah sebesar 100 m, akan tetapi perpindahan yang kamu lakukan hanya sebesar 40 m karena titik akhir kamu berada sekarang hanya sejauh 40 m dari titik awal. Perhatikan gambar dibawah Dapat disimpulkan bahwa, jarak hanya memiliki nilai sehingga merupakan besaran skalar. Sedangkan perpindahan merupakan besaran yang memiliki nilai dan arah. Besaran yang memiliki nilai dan arah disebut vektor dan digambarkan sebagai tanda panah. Pada gambar dibawah, panah berwarna biru mewakili perpindahan sebesar 40 m dengan arah ke kanan Timur. Jika melihat suatu objek yang bergerak, maka biasanya hal yang paling kita perhatikan adalah secepat apa objek tersebut bergerak. Terdapat dua istilah mengenai seberapa cepat benda objek bergerak yakni kelajuan dan kecepatan. Kelajuan speed adalah perbandingan antara jarak yang ditempuh objek dengan selang waktu yang diperlukan. Kelajuan merupakan besaran skalar hanya memiliki nilai. Kecepatan velocity adalah perbandingan antara perpindahan objek dengan selang waktu yang diperlukan. Kecepatan merupakan besaran vektor memiliki nilai dan arah. Jika kita ambil contoh kembali ketika kamu bergerak lurus 70 m ke Timur lalu berjalan berbalik 30 m ke Barat, maka total jarak yang kamu tempuh adalah 70 m + 30 m = 100 m, akan tetapi perpindahan yang kamu lakukan hanya sebesar 40 m. Jika diasumsikan kamu berjalan selama 70 sekon, maka kita dapat mencari kelajuan dan kecepatan kamu. Kelajuan kamu sebesar m/s Sedangkan, kecepatan kamu sebesar m/s Gerak Lurus GL Gerak Lurus termasuk sebagai Gerak Translasi, yakni gerakan suatu objek yang bergerak tanpa berotasi. Dinamakan GL karena lintasannya berupa garis lurus. Contohnya dapat kita lihat pada mobil yang bergerak maju, gerakan pada buah apel yang jatuh dari pohonnya, dan pada setiap objek yang bergerak pada lintasan lurus. Gerak ini dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan ada dan tidak adanya percepatan, yakni Gerak Lurus Beraturan GLB dan Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB. GERAK LURUS BERATURAN GLB Gerak Lurus Beraturan GLB adalah gerak lurus yang memiliki kecepatan yang tetap karena tidak adanya percepatan pada objek. Jadi, nilai percepatan pada objek yang mengalami GLB adalah nol a = 0. Cara mencari nilai kecepatan pada objek yang mengalami GL beraturan memakai persamaan sama seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya diatas. Berikut ditampilkan dalam bentuk rumus, yang artinya Kita sudah mengetahui bahwa, v = kecepatan km/jam atau m/s s = perpindahan, pada soal-soal biasanya juga disebut sebagai jarak tempuh km atau m t = selang waktu atau waktu tempuh jam, sekon Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan Soal Seorang pengendara sepeda bersepeda selama 2,5 jam sepanjang lintasan lurus. Berapa jarak yang ditempuh jika diketahui kecepatannya sebesar 18 km/jam? SOLUSI Rumus Kecepatan adalah Maka, dapat kita tuliskan kembali menjadi km Jadi, pengendara sepeda tersebut telah menempuh jarak sejauh 45 km. Judul Artikel Gerak Lurus Kontributor Ibadurrahman, Mahasiswa S2 Dept. Teknik Mesin UI Materi lainnya Rumus Energi Potensial Kinetik Kapasitor Listrik Statis MAKALAH GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB) Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Fiska. Disusun Oleh: Siska Restika Imay Agustiani Ahid Pebriadi Bayu Purnama Yudis X3 SMA NEGERI 1 BANTARUJEG 2015. KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan kemudahan kepada kami sehingga makalah yang berjudul Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dapat diselesaikan tepat padaNilaidari tan α adalah percepatan dari gerak lurus berubah beraturan. Besarnya Percepatan konstan dalam gerak lurus berubah beraturan dapat dinyatakan dengan persamaan rumus berikut: a = Δv/t. a = (v-v 0 )/t. Besarnya kecepatan gerak lurus beraturan dapat dinyatakan dengan persamaan berikut: v = v 0 + at.