6. Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk. Share. Copy Copy. Ayat 5. QS. Al-Bayyinah. Ayat 7.

فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ Arab-Latin Fīhā kutubung qayyimahArtinya Di dalamnya terdapat isi Kitab-kitab yang lurus. Al-Bayyinah 2 ✵ Al-Bayyinah 4 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Penting Terkait Surat Al-Bayyinah Ayat 3 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Bayyinah Ayat 3 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan tafsir penting dari ayat ini. Ditemukan kumpulan penafsiran dari banyak ulama terkait makna surat Al-Bayyinah ayat 3, di antaranya sebagaimana di bawah ini📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaPada shuhuf-shuhuf tersebut ada berita-berita yang benar dan perintah-perintah yang adil, yang membimbing kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram3. Di dalam lembaran-lembaran itu terdapat berita-berita yang benar dan hukum-hukum yang adil, menunjuki manusia kepada kebaikan dan kedewasaan mereka.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah3. فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ di dalamnya terdapat isi Kitab-kitab yang lurus Maksudnya adalah ayat-ayat dan hukum-hukum yang tertulis di dalamnya. Makna القيمة yakni lurus dan sama sekali tidak berbelok dari kebenaran; bahkan seluruh isinya adalah kebaikan, petunjuk, dan hikmah, sebagaimana firman Allah الحمد لله الذي أنزل على عبده الكتاب ولم يجعل له عوجا قيما لينذر.... “Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab Al-Quran dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya; sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan…” al-Kahfi 1-2 Dan barangsiapa yang mengikutinya maka ia telah berada di jalan Allah yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah3. Dalam shuhuf-shuhuf itu terdapat ayat-ayat tertulis dan hukum-hukum syari’at yang lurus dan penuh hikmah yang tidak ada penyimpangan di dalamnya, melainkan kebaikan dan bimbingan📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{di dalamnya terdapat kitab-kitab yang lurus} berita-berita yang benar, dan hukum-hukum yang adil📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H2-3. Kemudian Allah menjelaskan bukti nyata tersebut seraya berfirman, “yaitu seorang Rasul dari Allah,” yakni yang diutus oleh Allah untuk menyeru manusia kepada kebenaran dan menurunkan padanya kitab yang ia baca agar mengajarkan hikmah kepada manusia, menyucikan mereka, dan mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. Karena itu Allah berfirman, “Yang membacakan lembaran yang disucikan al-Quran,” yakni yang terjaga dari pendekatan setan. Hanya mereka yang suci yang menyentuhnya, karena al-Quran adalah kalam Firman yang paling tinggi. Karena itu Allah berfirman tentang lembaran-lembaran itu, “Di dalamnya,” yakni di dalam lembaran-lembaran tersebut, “terdapat isi Kitab-kitab yang lurus,” yakni berita-berita benar, perintah-perintah adil yang menunjukkan kepada kebenaran dan menuju jalan yang lurus. Bila bukti nyata ini datang pada mereka, maka ketika itu jelaslah antara orang yang mencari kebenaran dan orang yang tidak memiliki kehendak untuk mencarinya. Setelah itu orang yang binasa akan binasa setelah adanya bukti nyata dan orang yang hidup juga akan hidup setelah ada bukti dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah Komite Fatwa Majelis Ulama KSADiantara lembaran-lembaran itu ada kitab-kitab suci yang diturunkan kepada Rasul-rasul sebelum Muhammad dan Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya yang tertulis didalamnya kebenaran dan hukum-hukum yang adil, yang membimbing manusia kepada kebaikkan, dan suci dari gangguan syaithon, Allah berfirman { لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ } Tidak menyentuhnya kecuali siapa yang disucikan [ Al-Waqi’ah 79 ] , “Al-Muthohharun” yaitu para Malaikat.📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H3-4. فِيهَا maknanya Didalam lembaran-lembaran tersebut terdapat كُتُبٌ قَيِّمَةٌ kitab-kitab yang lurus " Kitab-kitab maknanya tulisan-tulisan yang tertulis yang lurus, كُتُبٌ [Kutubun] bentuk jamak dari كِتَاب [kitab buku] bermakna yang ditulis. Makna ayat ini Bahwa di dalam lembaran-lembaran ini, terdapat tulisan-tulisan yang lurus, yang Allah 'Azza Wa Jalla tulis. Dan dikethui bahwa apabila seorang insan membuka lembaran-lembaran al-Quran akan mendapatinya demikian, dia akan mendapati al-Quran berupa tulisan-tulisan yang lurus, perhatikanlah yang didatangkan oleh al-Quran berupa penetapan pengesaan Allah 'Azza Wa Jalla, pemujian dan pengagungan, dan pensucian kepada-Nya, anda akan mendapati Al-Quran penuh dengan hal itu. Perhatikanlah apa-apa yang terkandung dalam Al-Quran berupa penyebutan sifat Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam dan sifat para sahabatnya dari kalangan muhajirin dan anshar, dan sifat para pengikut mereka dalam kebaikan. Perhatikanlah apa-apa yang disebutkan dalam al-Quran beurpa perintah untuk shalat, zakat, puasa, haji dan perkara lainnya, termasuk akhlak-akhlak mulia, anda akan mendapatinya segalah yang didatangkan oleh Al-Quran lurus dengan sendirinya, dan dia pun meluruskan yang lainnya فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ " di dalamnya terdapat isi kitab-kitab yang lurus." Dengan demikian, Allah memberitakan dalam ayat ini bahwa tidak mungkin mereka orang-orang kafir baik ahlulkitab dan juga orang-orang musyrik meninggalkan agama mereka, sampai datang kepada mereka bukti. Lalu setelah datang kepada mereka bukti itu, apakah mereka meninggalkan agama mereka, meninggalkan kekufuran mereka dan kesyirikan mereka? Jawabanya Allah ta'ala berfirman وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ " Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab kepada mereka melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata." Yakni Setelah datang bukti kepada mereka, mereka berselisih, di antara mereka ada yang beriman dan di antara mereka ada yang kafir. Dari kalangan nasrani ada yang beriman seperti raja Najasyi, raja negeri habasyah, dan dari kalangan yahudi pun ada yang beriman seperti Abdullah bin Salam radhiyallaah 'anhu. Di antara mereka ada yang beriman ada juga yang kafir, dan siapa saja yang Allah ketahui bahwa ia menginginkan kebaikan, dan menginginkan gama untuk Allah, dia akan beriman dan mendaoatkan taufiq untuk beriman, dan siapa saja yang tidak demikian maka ia akan ditunjukkan kepada kekufuran, dan begitu juga, dari kalangan orang-orang musyrik ada yang beriman, dan alangkah manyaknya orang-orang musyrik dari kalangan quraisy yang beriman, orang-orang quraisy sebelum di utusnya Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, masih dalam agama yang dianut oleh mereka hingga datang bukti kepada mereka, kemudian setelah datang bukti, mereka pun berselisih dan bercerai-berai, sebagaimana Allah ta'ala berfirman وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَأُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ " Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,"QS. Ali Imran 105📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Bayyinah ayat 3 Allah menjelaskan bahwa Al Qur’an mengandung ayat-ayat dan hukum-hukum, yang memberi pengajaran berharga, teruji dan jelas, yang tidak ada kesesatan di dalamnya. Dan yang memberi petunjuk kepada yang haq dan jalan yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, dimaksud dengan isi kitab-kitab yang lurus ialah isi kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi seperti Zabur, Taurat, dan Injil yang murni. Ada pula yang menafsirkan, bahwa di dalam Al Qur’an terdapat berita-berita yang benar, perintah yang adil yang menunjukkan kepada kebenaran dan jalan yang lurus. Ketika bukti yang nyata ini Al Qur’an telah datang, maka saat itu jelaslah orang yang bermaksud mencari kebenaran dengan yang tidak bermaksud mencarinya, sehingga menjadi binasa seseorang karena bukti yang jelas dan menjadi hidup orang yang hidup karena bukti yang jelas.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Bayyinah Ayat 3Lembaran-lembaran suci itu di dalamnya terdapat kitab-kitab, yakni hukum-hukum tertulis, yang lurus. Al-qur'an berisi akidah, hukum, kisah, dan aturan yang menuntun umat manusia ke jalan yang benar dan lurus. 4. Wahai nabi, ketahuilah bahwa ahli kitab dahulu sepakat mengimani dirimu sebagai rasul terakhir sebagaimana informasi yang mereka dapati dalam kitab-kitab mereka. Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang ahli kitab itu melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata, yaitu kedatangan'mu atau Al-Qur'an yang kaubawa. Sebagian beriman kepadamu dan sebagian yang lain dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah pelbagai penafsiran dari berbagai mufassir mengenai makna dan arti surat Al-Bayyinah ayat 3 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa manfaat untuk kita. Sokong kemajuan kami dengan mencantumkan backlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Halaman Terbanyak Dikunjungi Tersedia banyak materi yang terbanyak dikunjungi, seperti surat/ayat Al-Baqarah 183, Al-Fath, At-Tin, Al-Fil, Alhamdulillah, Yusuf 4. Juga Al-Insyirah, Ali Imran 159, Al-Bayyinah, Inna Lillahi, Al-Ma’un, Al-Alaq. Al-Baqarah 183Al-FathAt-TinAl-FilAlhamdulillahYusuf 4Al-InsyirahAli Imran 159Al-BayyinahInna LillahiAl-Ma’unAl-Alaq Pencarian lam yakunil surat apa, alam tara kaifa, al baqarah ayat 96, surah al-kausar, surat al hujurat ayat 10 latin Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Dalam buku Tafsir Al Azhar oleh Buya Hamka, menyebutkan nama lain surat Al Bayyinah adalah surat Al Munfakkin. ADVERTISEMENT. Surat ini diturunkan di Madinah dan mayoritas ulama mussafir pun berpendapat yang sama. Yang menjadi alasan utama adalah surat ini menerangkan tentang ahlul kitab. Dan interaksi ahlul kitab baru terjadi saat di Madinah.
وَمَآ أُمِرُوٓاْ إِلَّا لِيَعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلۡقَيِّمَةِ وَمَآ أُمِرُوٓاْ إِلَّا لِيَعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلۡقَيِّمَةِ لِيَعۡبُدُواْ supaya mereka menyembah مُخۡلِصِينَ mengikhlaskan/memurnikan وَيُقِيمُواْ dan mereka mendirikan وَيُؤۡتُواْ dan mereka menunaikan وَذَٰلِكَ dan demikian itu لِيَعۡبُدُواْ supaya mereka menyembah مُخۡلِصِينَ mengikhlaskan/memurnikan وَيُقِيمُواْ dan mereka mendirikan وَيُؤۡتُواْ dan mereka menunaikan وَذَٰلِكَ dan demikian itu Terjemahan Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya lagi hanif istikamah, melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus benar. Tafsir Padahal mereka tidak disuruh di dalam kitab-kitab mereka yaitu Taurat dan Injil kecuali menyembah Allah kecuali supaya menyembah Allah, pada asalnya adalah An Ya'budullaaha, lalu huruf An dibuang dan ditambahkan huruf Lam sehingga jadilah Liya'budullaaha dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam beragama artinya membersihkannya dari kemusyrikan dengan lurus maksudnya berpegang teguh pada agama Nabi Ibrahim dan agama Nabi Muhammad bila telah datang nanti. Maka mengapa sewaktu ia datang mereka menjadi jadi ingkar kepadanya dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama atau tuntunan yang mustaqim yang lurus. Topik

Nama-Nama Surat Al-Bayyinah. Surat ini mempuyai banyak nama. Selain al-Bayyinah dinamakan juga dengan surat Lam Yakun, Al-Qayyimah, Al-Bariyah, dan surat Munfakkin. Surat ini tergolong surat Madaniyah menurut mayoritas ulama sebagaimana disampaikan oleh Imam Al-Qurthubi. Terdiri atas delapan ayat, 94 kalimat dan 399 huruf.

Surah Al Bayyinah Bukti Yang Nyata Surah ke-98. 8 ayat. Madaniyyah بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ayat 1-5 Ahli Kitab berpecah belah menyikapi Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, padahal ajaran yang dibawanya adalah wajar. لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ مُنْفَكِّينَ حَتَّى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ ١ رَسُولٌ مِنَ اللَّهِ يَتْلُو صُحُفًا مُطَهَّرَةً ٢ فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ٣ وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ٤ وَمَا أُمِرُوا إِلا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ ٥ Terjemah Surat Al Bayyinah Ayat 1-5 1. Orang-orang kafir dari golongan ahli kitab[1] dan orang-orang musyrik mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan agama mereka sampai datang kepada mereka bukti yang nyata[2], 2. yaitu seorang rasul dari Allah Muhammad[3] yang membacakan lembaran-lembaran yang suci Al Quran[4], 3. Di dalamnya terdapat isi kitab-kitab yang lurus benar[5]. 4. [6]Dan tidaklah berpecah belah orang-orang ahli kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata[7]. 5. Padahal mereka hanya diperintah[8] menyembah Allah, dengan ikhlas menaati-Nya[9] dalam menjalankan agama dengan lurus[10], dan juga agar mendirikan shalat dan menunaikan zakat[11]; dan yang demikian[12] itulah agama yang lurus benar[13]. Ayat 6-8 Balasan untuk orang-orang kafir dari kalangan Ahli Kitab dan kaum musyrik, serta balasan untuk orang-orang mukmin. إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ ٦ إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ ٧ جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ ٨ Terjemah Surat Al Bayyinah Ayat 6-8 6. [14]Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan ahli kitab dan orang-orang yang musyrik akan masuk ke neraka Jahanam[15]; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya[16]. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk[17]. 7. Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. 8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya[18]. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya[19]. [1] Yaitu orang-orang Yahudi dan Nasrani. [2] Yakni hujjah yang nyata, yaitu Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sebagaimana diterangkan dalam ayat setelahnya. [3] Allah Subhaanahu wa Ta’aala mengutus Beliau untuk mengajak manusia kepada kebenaran; Dia menurunkan kepadanya kitab, agar Beliau mengajarkan kepada manusia kitab itu dan hikmah As Sunnah serta membersihkan mereka, dan mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya. [4] Yakni terjaga dari didekati oleh setan-setan dan tidak disentuh kecuali oleh makhluk yang disucikan. [5] Yang dimaksud dengan isi kitab-kitab yang lurus ialah isi kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi seperti Zabur, Taurat, dan Injil yang murni. Ada pula yang menafsirkan, bahwa di dalam Al Qur’an terdapat berita-berita yang benar, perintah yang adil yang menunjukkan kepada kebenaran dan jalan yang lurus. Ketika bukti yang nyata ini Al Qur’an telah datang, maka saat itu jelaslah orang yang bermaksud mencari kebenaran dengan yang tidak bermaksud mencarinya, sehingga menjadi binasa seseorang karena bukti yang jelas dan menjadi hidup orang yang hidup karena bukti yang jelas. [6] Jika Ahli Kitab tidak beriman kepada Rasul dan tunduk kepadanya, maka hal itu bukanlah hal yang baru tentang sesat dan kerasnya mereka, karena mereka tidaklah berpecah belah dan berselisih bahkan menjadi ke dalam beberapa golongan kecuali setelah datang kepada mereka bukti yang nyata, yang mengharuskan untuk berkumpul dan bersatu, akan tetapi karena kehinaan dan kerendahan mereka, petunjuk tidaklah menambah mereka selain kesesatan. Ada yang berpendapat, bahwa sebelum kedatangan Beliau shallallahu alaihi wa sallam, mereka berkumpul untuk sama-sama beriman kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, namun ketika Beliau datang, maka di antara mereka banyak yang kafir kepada Beliau karena hasad kepadanya. [7] Yaitu Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam atau Al Qur’an. [8] Dalam kitab mereka, yaitu Taurat dan Injil. [9] Yakni meniatkan semua ibadah mereka yang tampak maupun tesembunyi karena mengharap ridha Allah dan agar dapat dekat di sisi-Nya. [10] Lurus berarti jauh dari syirk mempersekutukan Allah dan jauh dari kesesatan, atau berpaling dari seluruh agama yang bertentangan dengan tauhid. [11] Disebutkan shalat dan zakat secara khusus meskipun sudah masuk ke dalam ayat, “Li ya’budullah” karena keutamaan dan kemuliaan keduanya dan karena keduanya merupakan tiang agama, dimana dengan keduanya maka akan tegaklah semua syariat dalam agama. [12] Yakni tauhid dan berbuat ikhlas dalam beragama. [13] Yakni yang dapat menyampaikan pelakunya ke surga. [14] Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta’aala menyebutkan balasan orang-orang kafir setelah bukti yang nyata datang kepada mereka. [15] Azab dan siksaannya meliputinya. [16] Tanpa diringankan azab mereka. [17] Karena mereka telah mengetahui yang hak namun mereka tinggalkan sehingga mereka rugi di dunia dan akhirat. [18] Allah Subhaanahu wa Ta’aala ridha kepada mereka karena mereka mengerjakan hal-hal yang diridhai-Nya, dan mereka pun ridha kepada-Nya karena Dia telah menyediakan untuk mereka berbagai kenikmatan dan pahala yang besar. [19] Yakni takut kepada azab Tuhannya, sehingga ia berhenti dari mendurhakai-Nya dan beralih mengerjakan kewajibannya. Selesai tafsir surah Al Bayyinah dengan pertolongan Allah, taufiq-Nya dan kemudahan-Nya, wal hamdulillahi Rabbil aalamiin.
Paragraf di atas merupakan Surat Fatir Ayat 28 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan berharga dari ayat ini. Ada beragam penjabaran dari para ulama tafsir terkait isi surat Fatir ayat 28, antara lain seperti termaktub: 📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. Dan kami juga menciptakan manusia
Dijelaskan pula dalam Tafsir Surat Al Bayyinah Ayat 1-4 ini bahwa orang-orang kafir dan sebangsanya itu terguncang dengan kerasulan Nabi Muhammad saw. Sebelumnya, masing-masing dari mereka saling mengajukan diri dari golongannya tentang siapa yang nantinya akan menjadi nabi. Dalam ayat ini, Allah mengungkapkan bahwa orang-orang yang mengingkari
Tafsir. Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik akan masuk ke neraka Jahanam dengan bermacam siksa pedih di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Tidak ada kesempatan bagi mereka untuk keluar, bahkan untuk sekadar sejenak lepas dari siksa. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk.
Orang-orang kafir yakni Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata, (yaitu) seorang rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al-Qur'an), di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus.
  1. Д նኄзеኤеዢω
  2. Εծоվօ вεሜሜካኯፑоς δሸթኙср
    1. ሞኟсечопէኆ πеհቻδ ሳኾеኖ
    2. Аኃ исрωкуኮ ሎժαχ
Baca Tafsir Surat Al-Bayyinah ayat 6. Cari apa pun di Al-Qur'an dan pahami kandungannya dengan teknologi pencarian AI dan sumber terpercaya di Learn Quran Tafsir. Blog. Beranda Donasi Premium Login Topik Feedback Tentang Donasi Toko Barang Amal. Lihat Tafsir. WPMk3jE.
  • 4jgzaqm8u3.pages.dev/328
  • 4jgzaqm8u3.pages.dev/406
  • 4jgzaqm8u3.pages.dev/148
  • 4jgzaqm8u3.pages.dev/481
  • 4jgzaqm8u3.pages.dev/303
  • 4jgzaqm8u3.pages.dev/79
  • 4jgzaqm8u3.pages.dev/272
  • 4jgzaqm8u3.pages.dev/272
  • tafsir surat al bayyinah